Kekurangan Zat Besi Merugikan Tubuh
Senyawa besi adalah salah satu mineral alami yang terkandung di dalam makanan dan tersedia juga dalam bentuk suplemen. Senyawa besi menjadi komponen yang utama dari pembentukan hemoglobin, ialah bagian dari sel darah merah. Zat besi juga memiliki peran dalam proses metabolisme tubuh, pertumbuhan serta perkembangan fungsi normal sel-sel tubuh, serta pembentukan hormon dan jaringan ikat.
Kegunaan zat besi yang bisa diperoleh lainnya adalah mengatasi gangguan belajar pada anak. Sebab zat besi bertindak dalam meningkatkan kemampuan berpikir, kemampuan belajar, konsentrasi dan daya ingat.
Tidak hanya itu, manfaat zat besi lainnya adalah untuk membuahkan energi dari asupan yang bernutrisi. Zat besi pula berpengaruh dalam antaran isyarat listrik di sistem saraf tubuh.
Sumber: alodokter
Photo Credit: Pixabay
Kekurangan Partikel Besi
Mengingat fungsi zat besi sangat penting untuk tubuh, maka Kita seharusnya memastikan bahwa kebutuhan zat besi harian mencukupi. Kekurangan asupan zat besi dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, di antaranya:Menimbulkan anemia
Tubuh memerlukan sel darah merah untuk mendapatkan cukup oksigen. Sementara itu, sel darah merah dibentuk dari hemoglobin yang mengandung zat besi. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa zat besi merupakan komponen primer dalam pembentukan sel pengantar oksigen ke seluruh Saat seseorang kekurangan zat besi, maka akan mengalami peningkatan risiko anemia defisiensi besi. Selain itu, menstruasi pun bisa menyebabkan seorang perempuan kekurangan zat besi, terutama ketika volume darah yang keluar cukup banyak / jangka waktu menstruasi panjang.Memicu rambut rontok
Kekurangan zat besi pula dapat menyebabkan rambut rontok. Disarankan untuk memasukkan santapan yang mengandung zat besi ke dalam menu harian untuk menghindari hal ini. Makanan yang mengandung unsur besi diantaranya tiram, kerang, polong-polongan, dan bayam.Menimbulkan rasa lelah & lemah
Seperti yang sudah disebutkan di atas, zat besi merupakan satu diantara komponen penting dalam pembentukan sel darah merah. Tanpa sel darah merah yang sehat, tubuh akan menanggung masalah dalam mendapatkan oksigen. Hal ini dapat menimbulkan rasa lelah dan lemah.Meningkatkan risiko gangguan kesehatan pada bayi dalam kandungan
Saat hamil, wanita membutuhkan asupan unsur besi yang cukup. Pasalnya, kekurangan zat besi di dalam ibu hamil dapat membahayakan kesehatan bayi. Ibu berbadan dua yang kekurangan zat besi berisiko untuk melahirkan bayi prematur, melahirkan bayi dengan berat rendah dan kematian pada bayi baru lahir.Sumber: alodokter
Photo Credit: Pixabay

Comments
Post a Comment